Polisi Amankan Pengedar Sabu Putat Jaya Surabaya

    Polisi Amankan Pengedar Sabu Putat Jaya Surabaya

    SURABAYA, - Polrestabes Surabaya pada, Jumat 01 Juli 2022 lalu, sekira pukul 21.00 WIB, mengungkap kasus narkotika dan Pria berinisial WD (27) diamankan oelh Polisi Satresnarkoba saat itu juga.

    Dari warga Jalan Putat Jaya Barat  Sawahan  Surabaya itu, Petugas mengamankan tujuh poket sabu siap edar.

    Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri mengatakan, pengedar sabu ini ditangkap anggota saat berada dirumahnya di Putat Jaya Barat Kec. Sawahan Surabaya.

    Penangkapan dilakukan setelah menindaklanjuti informasi dari warga masyarakat terkait peredaran sabung di daerah tersebut. Saat penggeledahan ditemukan barang bukti tujuh poket sabu yang diakui milik WD.

    "Rinciannya, sabu dengan berat 0.47 gram,  0.47 gram, 0.47 gram,  0.47 gram,  0.47 gram, , 0.44 gram, 0.44 (gram, semua beserta bungkusnya, " jelas AKBP Daniel, Jumat (22/7/2022).

    Pengakuannya, tersangka WD mendapatkan sabu dari RD (DPO), pada Rabu 29 Juni 2022 sekira pukul 15.00 WIB, dengan cara Ranjau di Margomulyo Surabaya.

    Dia membelinya seharga Rp.2.700.000, dengan cara ditransfer dulu uang sebesar Rp.2.000.000. Selanjutnya pada malamnya sisanya DItransfer sebesar Rp.700.000.

    Selain sabu, petugas juga mengamankanSkrop dari sedotan, Tas Cangklong warna hitam dan HP.

    Polisi menjeratnya dengan Pasal 114 Ayat (1) subs. Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009, tentang Narkotika. (Hms/Jon)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polrestabes Surabaya Luncurkan Gerai yang...

    Artikel Berikutnya

    Operasi Bina Kusuma Polrestabes Surabaya...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami